Geliat Kelas Otomotif RGI

Selasa pagi, 4 Maret 2014 matahari bersinar cerah, seperti biasa aktifitas pagi di Rumah Gemilang Indonesia akan marak dengan Spiritual Care Community (SCC), dimana angkatan 10 ini kelas SCC dibagi 2 kelas yang diisi langsung oleh Ustad Kamal dan Ustad Salman, tujuannya adalah memoles akhlak dan pengetahuan agama peserta diklat RGI. Setelah kelas SCC berakhir, peserta diklat menuju kelasnya masing-masing sesuai keterampilan yang diambil. Hari itu kelas otomotif tak belajar dikelas seperti biasa dilantai 2 RGI, seluruh peserta berajak kehalaman parkir RGI dan ternyata disana mereka telah siap untuk membongkar mesin beroda dua. Di tahun 2014 ini pertama kalinya RGI membuka kelas Otomotif roda dua (motor), 18 peserta diangkatan pertama Otomotif begitu antusias memulai praktek membongkar satu demi satu komponen motor yang telah disediakan. Tampak noda oli tak asing menempel di tangan, kaki dan baju peserta. Seru melihat keasikan mereka mempreteli motor-motor itu, tapi mereka tak sekedar jago mempreteli komponen-komponen motor, mereka juga diajarkan untuk memasang kembali dan menjadikan motor itu hidup kembali begitulah tugas calon mekanik. Semoga nantinya RGI dapat melahirkan mekanik-mekanik handal yang memiliki akhlak yang mulia menjadi agen perubahan dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi yang kurang beruntung.

Bapak Budi Santosa sedang meberi pengarahan

Peserta yang sedang Praktek

Peserta RGI angkatan 10
Ini jurusan baru yang sedang dirintis oleh Rumah Gemilang Indonesia, didukung oleh Majelis Taklim Telkomsel, Permata Bank Syariah dan Bamuis BNI, RGI meyakini jurusan ini memiliki prospek yang cukup bagus. Seiring dengan produksi motor yang terus bertambah setiap harinya maka RGI melirik jurusan Otomotif mekanik motor untuk melahirkan mekanik-mekanik handal. Tak sekedar menjadi seorang mekanik yang mampu bekerja di bengkel tapi juga dengan keahlian ini, peserta diharapkan bisa membuka bengkel sendiri nantinya. RGI berharap akan semakin banyak donatur yang akan terus mendukung kemajuan RGI, ikhtiar untuk menyelamatkan generasi bangsa agar tidak menjadi generasi yang memiliki masa depan suram atau generasi konsumtif dan malas. Produktifitas harus terus dibangun agar tidak terus tidur, lebih banyak tangan yang terlibat akan menjadi lebih ringan tugas kita dan lebih banyak generasi bangsa yang bisa diselamatkan. Semoga akan ada banyak hati yang jatuh cinta kepada RGI. Amin
Previous
Next Post »